Hutan Hujan Tropika
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan
dari Hutan dataran rendah)
Hutan hujan tropika atau sering juga ditulis sebagai hutan
hujan tropis adalah bioma berupa hutan
yang selalu basah atau lembap, yang dapat ditemui di wilayah sekitar
khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa.
Hutan hujan tropis bisa juga diartikan sebagai hutan yang terletak di daerah
tropis yang memiliki curah hujan tinggi.Maka dari itu, disebut Hutan Hujan
Tropis.Hutan-hutan
ini didapati di Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko dan Kepulauan Pasifik.
ini didapati di Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko dan Kepulauan Pasifik.
Dalam peristilahan bahasa Inggris, formasi
hutan ini dikenal sebagai lowland equatorial evergreen rainforest,
tropical lowland evergreen rainforest, atau secara ringkas disebut tropical
rainforest.
Hutan hujan tropika merupakan rumah untuk setengah spesies flora dan fauna
di seluruh dunia. Hutan hujan tropis juga dijuluki sebagai "farmasi
terbesar dunia" karena hampir 1/4 obat modern berasal dari tumbuhan di
hutan hujan ini.
Karakteristik ekologis
Persebaran
hutan hujan tropis di seluruh dunia
Hutan hujan tropika terbentuk di wilayah-wilayah beriklim tropis, dengan curah hujan tahunan minimum
berkisar antara 1,750 milimetre (69 in) dan 2,000 milimetre (79 in).
Sedangkan rata-rata temperatur bulanan berada di atas 18 °C (64 °F)
di sepanjang tahun
Hutan basah ini tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.200 m
dpl., di atas tanah-tanah yang subur atau relatif subur, kering (tidak
tergenang air dalam waktu lama), dan tidak memiliki musim kemarau yang nyata (jumlah bulan kering < 2)
Hutan hujan tropika merupakan vegetasi yang paling kaya, baik dalam arti jumlah
jenis makhluk hidup yang membentuknya, maupun
dalam tingginya nilai sumberdaya lahan (tanah,
air,
cahaya matahari) yang dimilikinya. Hutan dataran rendah
ini didominasi oleh pepohonan besar yang membentuk tajuk berlapis-lapis (layering),
sekurang-kurangnya tinggi tajuk teratas rata-rata adalah 45 m (paling tinggi
dibandingkan rata-rata hutan lainnya), rapat, dan hijau sepanjang tahun. Ada
tiga lapisan tajuk atas di hutan ini:
- Lapisan pohon-pohon yang lebih tinggi, muncul di sana-sini dan menonjol di atas atap tajuk (kanopi hutan) sehingga dikenal sebagai “sembulan” (emergent). Sembulan ini bisa sendiri-sendiri atau kadang-kadang menggerombol, namun tak banyak. Pohon-pohon tertinggi ini bisa memiliki batang bebas cabang lebih dari 30 m, dan dengan lingkar batang hingga 4,5 m.
- Lapisan kanopi hutan rata-rata, yang tingginya antara 24–36 m.
- Lapisan tajuk bawah, yang tidak selalu menyambung. Lapisan ini tersusun oleh pohon-pohon muda, pohon-pohon yang tertekan pertumbuhannya, atau jenis-jenis pohon yang tahan naungan.
Kanopi hutan banyak mendukung kehidupan lainnya, semisal berbagai jenis epifit (termasuk anggrek), bromeliad, lumut,
serta lumut kerak, yang hidup melekat di cabang dan
rerantingan. Tajuk atas ini demikian padat dan rapat, membawa konsekuensi bagi
kehidupan di lapis bawahnya. Tetumbuhan di lapis bawah umumnya terbatas
keberadaannya oleh sebab kurangnya cahaya matahari yang bisa mencapai lantai
hutan, sehingga orang dan hewan cukup leluasa
berjalan di dasar hutan.
Ada dua lapisan tajuk lagi di aras lantai hutan, yakni lapisan semak dan
lapisan vegetasi penutup tanah. Lantai hutan sangat kurang cahaya, sehingga
hanya jenis-jenis tumbuhan yang toleran terhadap naungan yang bertahan hidup di
sini; di samping jenis-jenis pemanjat (liana)
yang melilit batang atau mengait cabang untuk mencapai atap tajuk. Akan tetapi
kehidupan yang tidak begitu memerlukan cahaya, seperti halnya aneka kapang dan organisme pengurai (dekomposer)
lainnya tumbuh berlimpah ruah. Dedaunan, buah-buahan, ranting, dan bahkan
batang kayu yang rebah, segera menjadi busuk diuraikan oleh aneka organisme
tadi. Pemakan
semut raksasa juga hidup di sini.
Pada saat-saat tertentu ketika tajuk tersibak atau terbuka karena sesuatu
sebab (pohon yang tumbang, misalnya), lantai hutan yang kini kaya sinar
matahari segera diinvasi oleh berbagai jenis terna, semak dan anakan pohon;
membentuk sejenis rimba yang rapat.
No comments:
Post a Comment