

Definisi Taman Hutan Raya
Sebagai kawasan yang dilindungi, keberadaan taman hutan raya dikuatkan oleh undang-undang tentang konservasi sumber daya hayati dan ekosistemnya. Dalam undang-undang tersebut taman hutan raya didefinisikan sebagai berikut:
Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.
Kriteria taman hutan raya
Tidak semua kawasan hutan bisa ditetapkan sebagai taman hutan raya meskipun hutan tersebut memiliki fungsi konservasi alam. Penetapan hutan sebagai kawasan konservasi harus sesuai dengan tujan, fungsi, dan karakteristik tertentu. Suatu kawasan bisa dijadikan taman hutan raya bila memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Memiliki ciri khas dari sisi ekosistem, satwa atau tumbuhannya. Bisa asli ataupun buatan, baik ekosistemnya masih utuh maupun sudah berubah.
- Kawasan tersebut memiliki keindahan alam atau gejala alam tertentu yang unik.
- Mempunyai luas wilayah yang memungkinkan untuk perkembangan tumbuhan dan satwa yang ada di dalamnya.
Pengelolaan taman hutan raya dilakukan oleh pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota. Biasanya wewenang pengelolaan tergantung pada letak geografis taman hutan raya. Bila letaknya mencakup lebih dari satu wilayah administratif, misalnya dua kabupaten maka pengelolanya pemerintah provinsi. Namun bila terletak dalam satu wilayah, pengelolaannya oleh pemerintah kabupaten/kota setempat.
Taman hutan raya di Indonesia
No
|
Nama hutan
|
Lokasi
|
Luas areal (ha)
|
1
|
Nagroe Aceh D
|
6,300.00
| |
2
|
Sumatera Selatan
|
51,600.00
| |
3
|
Sumatera Barat
|
12,100.00
| |
4
|
Riau
|
6,127.00
| |
5
|
Jambi
|
15,830.00
| |
6
|
Bengkulu
|
11,222.00
| |
7
|
Lampung
|
22,245.50
| |
8
|
Jawa Barat
|
590.00
| |
9
|
Jawa Barat
|
6.00
| |
10
|
Jawa Barat
|
231.30
| |
11
|
Jawa Tengah
|
4,567.93
| |
12
|
Yogyakarta
|
27,868.30
| |
13
|
Jawa Timur
|
27,868.30
| |
14
|
Bali
|
1,373.50
| |
15
|
Tahura Nuraksa
|
Nusa Tenggara Barat
|
3,155.00
|
16
|
Tahura Prof. H Yohanes
|
Nusa Tenggara Timur
|
1,900.00
|
17
|
Tahura Sultan Adam
|
Kalimantan Selatan
|
112,000.00
|
18
|
Tahura Bukit Suharto
|
Kalimantan Timur
|
61,850.00
|
19
|
Tahura Paboya-Paneki
|
Sulawesi Tengah
|
7,128.00
|
20
|
Tahura Bontohari
|
Sulawesi Selatan
|
3,475.00
|
21
|
Tahura Sinjai
|
Sulawesi Selatan
|
724.00
|
22
|
Tahura Murhum
|
Sulawesi Tenggara
|
7,877.00
|
No comments:
Post a Comment