Sejarah Kebun Raya Baturraden
Pembangunan Kebun Raya Baturraden
berawal dari gagasan Ibu Megawati Soekarno Putri pada acara Penutupan Jambore
Nasional Tahun 2001 di Baturraden.
- Pada tahun 2002 gagasan tersebut ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan membentuk Tim Khusus untuk merintis pembangunan Kebun Raya Baturraden dan membuat studi kelayakan.
- Pada tahun 2004 dilakukan penanaman pertama oleh Gubernur Jawa Tengah, Bapak Mardianto, sekaligus sebagai peresmian Kebun Raya Baturraden.
- Pada tanggal 19/12/2015 Peresmian dilakukan oleh Ketua Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri
Maksud dan Tujuan
Kebun Raya Baturraden merupakan
lembaga konservasi exsitu yang secara aktif melakukan pengkoleksian tumbuhan
dari habitat aslinya atau jenis tumbuhan tertentu untuk ditanam sebagai upaya
konservasi. Selain tujuan konservasi, Kebun Raya Baturraden juga bertujuan
sebagai tempat penelitian, pendidikan dan rekreasi
Konservasi Tumbuhan
Dalam upaya konservasi tumbuhan,
Kebun Raya Baturraden telah mengkoleksi kurang lebih 403 jenis tumbuhan dari
338 famili. Sedang jumlah spesimen koleksi telah mencapai kurang lebih 1810
spesimen.
Koleksi tumbuhan tersebut berasal dari berbagai tempat baik dari pulau Jawa
maupun luar Pulau Jawa. Setiap tanaman koleksi diketahui asal-usulnya dengan
jelas. Pengumpulan koleksi dilakukan melalui hasil eksplorasi, perbanyakan dan
sumbangan. Koleksi tumbuhan yang berada di Kebun Raya Baturraden telah ditanam
pada vak-vak yang disesuaikan dengan famili atau tema tertentu
Tempat Penelitian dan Pendidikan
Sebagai upaya penelitain dan
pendidikan, Kebun Raya Baturraden melakukan kerjasma dengan kalangan akademis
maupun pihak-pihak lain. Dengan adanya berbagai jenis tumbuhan yang berasal
dari berbagai tempat dapat mendukung kegiatan penelitian dan pendidikan. Saat
ini, Kebun Raya Baturraden telah dijadikan sebagai tempat praktik lapangan,
pembelajaran, pelatihan dan penelitian bagi mahasiswa, siswa sekolah serta
masyarakan lainnya.
Tempat Wisata
Kondisi alam Kebun Raya Baturraden
banyak ditumbuhi dengan vegetasi hutan yang memberikan suasana sejuk dan
nyaman. Dengan adanya pembangunan jalan setapak (Jalan Gicok) yang membatasi
vak-vak koleksi dapat dijadikan alternatif wisata alam atau tracking.
Sambil berjalan/tracking dapat
sekaligus menikmati keindahan dan keunikan tumbuhan koleksi Kebun Raya
Baturraden seperti aneka anggrek, kantong semar, palem dan jenis yang lain.
Selain itu Kebun Raya Baturraden juga ditunjang dengan tempat Wisata lainnya
yaitu Wanawisata, Lokawisata Baturraden Pancuran Tujuh dan Lainnya.
Aksesibilitas
Kebun Raya Baturraden terletak
kurang lebih 17 kilometer dari Kota Purwokerto dna sekitar 2 kilometer setelah
pintu gerbang Wanawisata. Secara administrasi termasuk dalam Desa Kemutug Lor,
Kecamatan Baturraden.
Untuk mencapai lokasi Kebun Raya
Baturraden dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan angkutan umum,
untuk yang menyukai olah raga hiking, dapat berjalan kaki sambil menikmati
pemandangan alam yang indah dengan tegakan agathis yang tinggi menjulang
No comments:
Post a Comment